- Diterbitkan
Overthinking Sebagai Programmer - Musuh atau Teman?
- Authors
- Nama
- Idhamsyah
- @Syahdham
2 min read
"Harusnya pakai pendekatan A atau B, ya? Tapi nanti kalau pakai B, gimana kalau jadi susah di-maintain? Tapi A juga kayaknya nggak scalable banget sih..."
Kalau kamu pernah ngalamin momen seperti ini — selamat, kamu tidak sendirian. Overthinking dalam dunia programming itu sangat umum. Tapi pertanyaannya: overthinking itu musuh atau justru teman?
🤯 Ketika Logika Jadi Bumerang
Sebagai programmer, kita terbiasa berpikir logis, mencari kemungkinan terbaik, mempertimbangkan edge case, dan menghindari error. Tapi kebiasaan ini juga bisa jadi jebakan:
- Kita menunda mulai karena ingin semua "sempurna".
- Kita terjebak dalam analisis terus-menerus tanpa eksekusi (analysis paralysis).
- Kita takut salah ambil keputusan teknis, padahal semua pilihan selalu ada trade-off-nya.
⚖️ Tapi Overthinking Juga Ada Gunanya
Kabar baiknya: overthinking itu juga bentuk dari kesadaran dan tanggung jawab. Kita berpikir panjang karena kita peduli dengan kualitas kerja kita. Kita ingin solusi terbaik, bukan sekadar jalan pintas.
Overthinking bisa jadi teman kalau:
- Kita sadar sedang melakukannya.
- Kita bisa mengatur batasnya.
- Kita pakai itu untuk menghasilkan keputusan yang lebih matang, bukan menunda terus.
🧠 Bagaimana Mengelola Overthinking Sebagai Programmer
1. Tentukan Batas Waktu untuk "Mikir"
Berikan dirimu waktu untuk eksplorasi ide, tapi pasang batas. Misalnya: 1 jam untuk research, lalu harus ambil keputusan.
2. Tanya: Apa Risiko Terburuk dari Keputusan Ini?
Banyak keputusan teknis bisa diubah di kemudian hari. Jangan perlakukan semua keputusan seolah-olah "sekali untuk selamanya".
3. Eksekusi Dulu, Refactor Belakangan
Salah satu kekuatan programmer adalah bisa mengubah dan memperbaiki. Mulai dulu, nanti bisa di-refine sambil jalan.
4. Ngobrol dengan Programmer Lain
Kadang kita overthinking karena sendirian. Diskusi dengan orang lain bisa kasih sudut pandang baru dan bantu menenangkan pikiran.
Overthinking bukan selalu musuh. Kadang, dia datang karena kita peduli. Tapi kalau dibiarkan liar tanpa kendali, dia bisa jadi penghambat. Kuncinya adalah mengenal batasnya.
Jadi, mulai sekarang...
Kalau kamu merasa overthinking waktu ngoding, jangan langsung panik. Tarik napas, kasih waktu, buat batas, dan mulai jalan pelan-pelan.
Kadang yang kita butuh bukan solusi paling sempurna, tapi keberanian buat mulai.